Sabtu, 23 Maret 2013

Adakah hidupmu tidak diperhatikanNya?

" Seharusnya seperti ini"
" Andai tidak terjadi demikian "
" Kenapa Tuhan ijinkan? "

Kalimat-kalimat di atas tidak jarang terucap dari mulut kita ketika kita tidak puas dengan segala sesuatu yang sudah terjadi. Kita masing-masing memiliki pemikiran "harusnya yang terjadi adalah seperti ini, ini dan ini " tetapi kadangkala yang terjadi malah di luar perkiraan kita. Kita pun menjadi kecewa dan "ngambek" atau protes kepada Tuhan.

Tetapi siapakah Tuhan sehingga kita bisa memberikan Dia "saran" atau "petunjuk" mengenai apa yang harusnya "Ia" lakukan. Apakah Tuhan kita seperti jin serbabisa yang dapat disuruh-suruh, atau gadget canggih yang bisa bergerak untuk menyenangkan hati kita?

 Yesaya 40:12-31
Allah di atas semua Allah


 Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? (ayat 13)

Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian? (ayat 14)

Pertanyaan ini kemudian disusul dengan pernyataan-pernyataan mengenai kebesaran Tuhan

Sesungguhnya, bangsa-bangsa adalah seperti setitik air dalam timba dan dianggap seperti sebutir debu pada neraca. Sesungguhnya, pulau-pulau tidak lebih dari abu halus beratnya. (ayat 15)

Libanon tidak mencukupi bagi kayu api dan margasatwanya tidak mencukupi bagi korban bakaran. (ayat 16)

Tuhan digambarkan seperti Tuhan yang sudah punya segalanya, semua persembahan tidak akan cukup untuk menghormati kemuliaan Tuhan. Bahkan bila seluruh margasatwa dijadikan korban bakaran pun tidak cukup.

Jadi dengan siapa hendak kamu samakan Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa dengan Dia?
 Patungkah? Tukang besi menuangnya, dan pandai emas melapisinya dengan emas, membuat rantai-rantai perak untuknya. (ayat 18-19)

Apakah Tuhan bisa disamakan dengan barang-barang ciptaan manusia?

Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! (ayat 22)

Ia memasang langit seperti membentangkan kain! Bahkan di jaman ini pun langit adalah sesuatu yang masih menyimpan misteri dan tidak terbatas.

Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. (ayat 25)

Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. (ayat 26)

Tuhan bisa meng "absen" seluruh bintang di langit , dan bintang-bintang pun taat kepada Nya

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"

 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
(ayat 27-28)

Hei! ini suatu pertanyaan yang besar!

 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah (ayat 31)

Mengapa merasa hidupmu tidak beres dan lepas dari perhatian Tuhan? Tidakkah Ia yang mampu memasang langit, memanggil bintang, menciptakan bumi dari ujung ke ujung, tidak pernah tertidur dan menjadi lesu? 

Tetaplah nantikan rencana indah Tuhan terwujud dan dapatkan kekuatan baru untuk menjalani hidup.

God bless you!










































Tidak ada komentar:

Posting Komentar