Selasa, 26 Maret 2013

Sinyal HP dan Tuhan

Maraknya penawaran paket internet dari operator-operator GSM maupun CDMA mudah kita temui. Masing-masing menawarkan kelebihannya, salah satunya adalah keberadaan sinyal yang kuat dan mudah diakses. Tetapi pada kenyataannya setelah kita membeli atau menggunakan jasa mereka, ada ketidakpuasan, terkadang sinyal internet hidup , terkadang lambat, terkadang mati.

Sinyal handphone atau sinyal internet tidak bisa dilihat, mungkin sama dengan keberadaan Tuhan yang tidak terlihat. "Tidak terlihat" membuat kita ragu, benar tidak sih Tuhan ada, atau benar atau tidak Tuhan memperhatikan saya. 

Sebelum internet menjadi populer, Daud menuliskan keberadaan Tuhan sebagai berikut :

Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. (Mazmur 139:5)

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. (Mazmur 139 : 8)


Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. (Mazmur 139:9-10)

Menarik sekali kata-kata Daud ini, keberadaan Tuhan ada dimana saja. Bahkan ketika kita berada di langit dan sinyal hp mati, Tuhan tetap ada disana. Di ujung laut yang seringkali tidak terjangkau satelit komunikasi, Tuhan pun ada.

Betapa besarnya Tuhan kita, kuasa Nya menyertai dimanapun kita berada. Ia selalu menuntun dan menjaga jalan kita. Di pagi hari, siang, sore, malam, terlepas dari kebergantungan pada sinyal hp dan internet, akan lebih baik kalau kita bergantung pada keberadaan Tuhan.
 

1 komentar: