Minggu, 21 April 2013

5 Batu

1 Samuel 17 : 40
Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. Demikianlah ia mendekati orang Filistin itu.

Ayat di atas merupakan penggalan kisah duel antara Daud melawan Goliat. Daud mempersiapkan diri dengan membawa tongkat, 5 buah batu dan pengumban (sejenis kain atau kulit untuk melontarkan batu). Dari perlengkapan yang ia bawa, tidak ada tandingannya dengan apa yang dibawa oleh Goliat. Dengan tinggi 3 meter, persiapan Goliat adalah sebagai berikut :
 
Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.
Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.
Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya. (1 Samuel 17:5-7)



Goliat menggunakan pelindung dan senjata berat. Kepalanya terlindung dengan ketopong (sejenis helm yang sangat kuat). Tubuhnya dan kakinya pun terlindung. Kesempatan Daud untuk menghantam Goliat dengan tongkat sepertinya sangat kecil, andai kena pun belum tentu efeknya fatal. Begitu juga dengan lontaran batu, hanya ada sedikit ruang sasaran untuk mengenai Goliat.

Goliat juga bukan tentara sayur mayur yang mudah kalah. Disebutkan bahwa Goliat memiliki pengalaman sebagai prajurit sejak ia muda. 

Daud bermodalkan 5 buah batu, tongkat dan pengumban. Dengan senjata yang sederhana ini, Daud berhasil mengalahkan Goliat, bukan dengan 5 batu, melainkan hanya dengan 1 lontaran batu yang efeknya mematikan.

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.
Daud sendiri tidak bermegah diri dan tidak sesumbar bahwa ia akan mengalahkan Goliat. Daud maju dengan nama Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan, sehingga kuasa Tuhan menyertainya. (1 Samuel 17:45)

Tidak peduli betapa kecil kondisi kita dibandingkan dengan orang lain, bila kuasa Tuhan menyertai,kita pun bisa menaklukkan hal-hal besar. Kita mampu mengatasi masalah-masalah yang besar, saat Tuhan bersama dengan kita.

Bukan kekuatan finansial, modal atau koneksi yang kuat yang membuat kita berhasil!
Bergantunglah dan andalkan Tuhan, maka ia akan menyertai kita.

dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
(1 Samuel 17:47)

Tuhan memberkati.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar