Tidak jarang terdapat beberapa hal yang sebenarnya tidak ada di Alkitab tetapi secara budaya atau turun temurun dianggap tertulis di Alkitab. Padahal sesungguhnya tidak demikian. Hal apa saja yang seringkali keliru tetapi sudah membudaya?
Yunus ditelan ikan paus
Suatu kekeliruan karena di Alkitab tidak dituliskan jenis ikan yang menelan Yunus. Hanya disebutkan bahwa ikan besar menelan Yunus. Cerita yang mengatakan ikan paus menelan Yunus kemungkinan disebabkan karena ikan besar yang dianggap terbesar adalah ikan paus. Hmm...padahal paus sendiri tidak termasuk jenis ikan...tetapi termasuk mamalia.
Yunus 1 : 17
Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan
Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam
lamanya
3 orang Majus
Menjelang masa perayaan Natal, cerita mengenai orang Majus seringkali diilustrasikan sebagai 3 orang yang mengunjungi Yesus, padahal di Alkitab sendiri tidak pernah disebutkan jumlah orang Majus yang sesungguhnya. Yang membuat penggambaran 3 orang, dikarenakan karena terdapat 3 macam persembahan.
Matius 2:1
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem
Delila memotong rambut Simson
Delila dijadikan tersangka dalam hilangnya kekuatan Simson karena telah memotong rambut Simson. Benarkah demikian? bila kita baca lebih teliti, yang memotong rambut Simson bukanlah Delila
Hakim-hakim 16:19
Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu dipanggilnya
seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut jalinnya, sehingga
mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan itu, sebab kekuatannya telah
lenyap dari padanya.
Ungkapan : Tuhan menolong mereka yang menolong dirinya sendiri
God help those who help themselves
merupakan ungkapan populer, bahkan teman saya pernah ada yang mengatakan, tuh, Tuhan aja bilang begitu, bahwa manusia harus menolong dirinya sendiri. Ungkapan ini tidak pernah ditulis di Alkitab, dan Tuhan tidak pernah mengatakan hal demikian. Ungkapan ini dipopulerkan oleh Benjamin Franklin.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kekeliruan yang terjadi turun-temurun dan dianggap kebenaran, bisa tidak berdampak besar, bisa pula memiliki dampak yang besar, bahkan menyesatkan. Karena itu, apapun informasi "rohani" yang kita terima, selalu usahakan cek kebenarannya pada Firman Tuhan. Kekeliruan-kekeliruan yang disebutkan di atas mungkin tidak terlalu fatal, tetapi seiring perkembangan jaman, bisa saja nanti ada kekeliruan yang lebih mendasar lagi.
2 Petrus 1 : 19
Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan
oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama
seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai
fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar