Mazmur 91:9-11
Bekerja di kantor Building Management (pengelola
gedung) merupakan pekerjaan yang menarik. Di samping bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas-tugas rutin harian seperti kebersihan gedung, masalah parkir,
listrik, AC, lift, eskalator, serta urusan sewa-menyewa, salah satu pekerjaan
yang memiliki tantangan besar adalah menjamin keselamatan ribuan orang yang
setiap hari beraktivitas di dalam gedung.
Peristiwa pengeboman di gedung Bursa Efek Indonesia,
Hotel JW Marriott, dan Plaza Atrium beberapa tahun silam menjadi contoh betapa
krusialnya peran Management gedung dalam memastikan gedung yang dikelolanya
dalam keadaan aman. Untuk menunjang pekerjaannya, pihak Management gedung
biasanya menggunakan CCTV (kamera keamanan) untuk membantu mengawasi keamanan.
Puluhan bahkan ratusan kamera keamanan disebar di sejumlah titik untuk memantau
pergerakan manusia, terlebih mencegah masuknya orang yang tidak dikenal ke area
terlarang.
Namun mengingat luasnya area yang harus diawasi
ditambah mahalnya harga per unit CCTV, membuat tidak semua area bisa terawasi
dengan baik. Titik-titik di mana tidak ada kamera CCTV yang terpasang disebut
sebagai blank spot (titik buta). Secara asumsi, area-area tersebut
dikategorikan aman, alias jarang dilewati orang dan potensi ditembus oleh
penyusup juga kecil.
Namun asumsi tetaplah asumsi. Tak ada satu hal
absolut yang bisa dipercaya seratus persen dalam menjaga keamanan sebuah
gedung. Banyak peristiwa pencurian atau penyusupan terjadi melewati area-area blank
spot tadi. Apalagi kalau si penjahat merupakan orang yang mengerti
seluk-beluk gedung atau malah melibatkan orang dalam. Secanggih apapun
teknologi, tetaplah manusia yang mengoperasikannya. Manusia memiliki banyak
keterbatasan. Dalam keletihan fisik, kejenuhan, dan kurangnya keterampilan sang
operator, kamera CCTV yang paling canggih sekalipun bisa gagal berfungsi secara
maksimal sehingga penyusupan bahkan aksi terorisme bisa menembus sistem
keamanan.
Puji Tuhan, Allah yang kita sembah bukanlah Tuhan
yang pernah tertidur (Mzm 121:3). Dia Allah yang hidup. Dia terus bekerja
sampai hari ini (Yoh 5:17). Seluruh langkah hidup kita terawasi olehNya. Tak
ada satupun jengkal hidup kita lolos dari pantauanNya. Amsal 15:3 berkata, "Mata
TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik."
Firman Tuhan memberi jaminan bahwa kehidupan kita
aman di dalam tanganNya (Mzm 91). Tuhan yang menjaga keluar-masuk pintu rumah
kita, hari ini, esok, bahkan sampai selama-lamanya. Malapetaka tidak akan
pernah menimpa kita. Malaikat diperintahkanNya untuk berkemah di sekeliling
kediaman orang-orang percaya. MataNya menjangkau ke mana pun kita pergi.
TelingaNya selalu ada untuk mendengar seruan doa kita. Tak ada istilah blank
spot atau area yang tidak terawasi oleh Tuhan. Sungguh berbahagia menjadi
anak-anak Tuhan.
DOA
Terima kasih Tuhan untuk pemeliharaanMu yang sempurna.
Hidupku aman di dalam tanganMu. Engkau Allah yang menjamin hidupku aman, hari
ini, esok, bahkan sampai selama-lamanya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.
Amin.
Bahwa
hingga hari ini hidup Anda baik-baik saja, itu harus disyukuri.
Karena
tanpa Anda sadari, ada banyak hal buruk yang Tuhan luputkan dari hidup kita.
Ditulis oleh Ishak Manik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar