Sabtu, 18 Mei 2013

Hope




“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yer 29:11

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari masalah. Selama kita masih hidup di dunia ini, masalah pasti ada. Ketika kita memutuskan untuk mengikuti Kristus juga bukan berarti kita akan terlepas dari segala masalah. Tetapi kita akan tetap menghadapi berbagai masalah, tentunya dengan cara yang berbeda yaitu dengan mengandalkan Tuhan untuk menyelesaikannya.

Masalah yang kita hadapi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Bisa karena kesalahan yang kita sendiri lakukan, oleh karena tidak berpikir panjang ketika ingin melakukan sesuatu. Tetapi bisa juga karena pencobaan yang memang Tuhan ijinkan terjadi bagi kita.

Ketika kita tetap berada dalam rencanaNya, dalam arti kita senantiasa taat kepada firmanNya, Tuhan tidak pernah merancangkan sesuatu yang jahat atau merancangkan kecelakaan bagi kita. Segala yang terjadi dalam kehidupan kita tetap ada dalam kontrol kuasa Allah. Bahkan sehelai rambut kita-pun Tuhan jagai (Luk21:18).

Tuhan berfirman bahwa Dia memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan, bukan harapan yang setengah-setengah. Ini merupakan janji yang luar biasa.

Bagaimana supaya kita dapat meraih masa depan yang penuh harapan?

1. Hidup Berkenan kepada Tuhan

“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” Maz 37:24

Tuntutan kehidupan sosial yang ada pada jaman sekarang membuat manusia selalu berusaha agar mereka dapat diterima oleh lingkungannya. Mereka mencari cara agar mereka dapat dihargai keberadaannya oleh orang lain, bahkan sampai dengan menghalalkan cara-cara yang tidak berkenan kepada Tuhan.

Hidup berkenan kepada Tuhan berarti bahwa hidup kita senantiasa menyenangkan hati Tuhan. Tuhan tidak menyukai dosa. Firman Tuhan menegaskan bahwa terang tidak dapat bersatu dengan kegelapan. Oleh karena itu marilah kita tinggalkan segala kebiasaan buruk yang membawa diri kita kepada dosa.

Kita tidak perlu berusaha menyenangkan hati manusia agar kita dapat diterima oleh mereka. Biarlah kita berusaha mencari kesukaan Allah (Gal 1:10), yaitu senantiasa hidup di dalam firmanNya. Dengan begitu rencana Tuhan yaitu rancangan damai sejahtera dapat digenapi dalam kehidupan kita.

2. Dengar dan Lakukan firmanNya

“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.” Ul 28:1

Yohanes 15:5-8

(5) Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (6) Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (7) Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (8) Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Ditulis oleh Steve Tabalujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar