Rabu, 29 Mei 2013

Patah Hati jangan kelamaan

Masa-masa patah hati atau broken heart , pasti hampir semua orang pernah mengalaminya. Di saat kita mendapatkan penolakan dari orang yang kita sukai atau kita kehilangan orang yang kita cintai karena ia lebih menyukai orang lain, rasanya pasti menyakitkan. Yang umum terjadi adalah kita menjadi sedih, dan kesedihan itu dilengkapi dengan lagu-lagu galau atau lagu-lagu mellow. Tingkatan yang lebih parah adalah ketika fase patah hati itu disertai dengan menurunnya performa dalam pekerjaan atau dalam studi yang sedang kita jalani. 



Tidak ada larangan untuk menjalani masa patah hati, tetapi masa-masa ini akan memakan waktu tersendiri. Dimana semakin lama kita berpatah hati , berarti semakin banyak waktu yang kita buang. Padahal masih ada hal-hal lain yang dapat kita kerjakan. Ada beberapa pikiran positif yang perlu kita renungkan antara lain :

1. Tuhan menyediakan yang lebih baik
Percayalah , Tuhan tidak membiarkan hidup Anda hancur karena penolakan satu orang. Ia pasti menyediakan seseorang yang terbaik untuk Anda. Saat Samuel ditugaskan mencari calon raja yang baru, ia semua pilihan yang menurutnya benar ditolak oleh Tuhan . Dan pilihan jatuh kepada orang terakhir yang tidak diduga yaitu Daud.

 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: "Semuanya ini tidak dipilih TUHAN."
1 Samuel 16:10

Mungkin jodoh Anda saat ini sedang dalam masa persiapan, mungkin dia belum hadir dalam hidup Anda, mungkin saja ia orang yang selama ini tidak Anda perhitungkan.

2. Tuhan menghindarkan dari sesuatu yang buruk
Ketika Tuhan tidak mengizinkan kita memperoleh suatu hal, bisa jadi itu adalah jalanNya untuk kita menghindarkan diri dari suatu hal yang buruk.  Saat mencintai seseorang kita biasanya hanya fokus pada hal-hal yang baik pada dirinya, padahal sebenarnya ada hal-hal negatif yang mungkin suatu saat kita tidak bisa menerimanya. Seorang teman sangat sedih karena gagal menikah dengan pria yang ia cintai, tetapi setelah beberapa minggu, orangtuanya menemukan fakta bahwa pria tersebut sebelumnya sudah pernah menikah dan mempunyai anak. Tetapi kemudian meninggalkan anak dan istrinya dan pergi kota lain tanpa bertanggungjawab. 

Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu."
Keluaran 33:14

Tuhan membimbing Musa menjalani perjalanan yang berat, Tuhan juga membimbing kita melalui perjalanan hidup, dan menjaga kita dari bahaya yang mungkin terjadi.

3. Jadikan masukan yang baik
Ketika mengalami penolakan, kita bisa melakukan evaluasi diri, kita bisa mulai meningkatkan kualitas diri kita sehingga menarik bagi orang lain. Bukan soal materi yang kita miliki, tetapi karakter yang kita miliki. Mungkin kita perlu lebih rendah hati, tidak cepat emosi, tidak cepat putus asa dan lain-lain. Momen patah hati  terkadang bisa menjadi motivator yang baik untuk meningkatkan hal-hal positif di dalam diri kita.

Bila kita percaya bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik, patah hati pun menjadi bagian rencana yang baik dari Nya.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11

Tuhan memberkati!

Mazmur 34:18
TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar