Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.
Kisah Para Rasul 1 : 8
Pada kalimat yang dikatakan oleh Tuhan Yesus, Ia berpesan bahwa murid-murid akan menjadi saksi sampai ke ujung bumi. Ini adalah suatu pekerjaan yang tidak mudah, jangankan ke ujung bumi, di tempat kota mereka tinggal saja banyak terjadi penolakan. Namun pekerjaan ini bukan tanpa modal atau bekal, mereka akan menerima "kuasa" dari Roh Kudus.
Apa bentuk "kuasa" itu tidak diketahui atau dipahami oleh murid-muridNya. Tetapi tugas menjadi saksi adalah suatu hal yang sudah diketahui dan mereka pahami. Secara sekilas bila kita dalam posisi murid-murid, kita bisa lebih fokus pada "beban" berat yang akan kita tanggung setelah Yesus naik ke surga. Dan sampai saat ini pun tidak jarang di dalam pelayanan atau kehidupan fokus kita lebih kepada beratnya beban bukan pada "modal" atau potensi yang sudah Tuhan berikan.
Ketika Tuhan memberikan tanggungjawab, dalam bentuk apapun itu, pasti Ia sudah membekali kita dengan sesuatu entah kemampuan, materi, ,relasi dan lain-lain untuk kita mengerjakan tanggungjawab yang ada. Dan mungkin "modal" yang Tuhan berikan bukan saat ini, bisa saja nanti, saat tugas atau tanggungjawab itu semakin berat.
Murid-murid Yesus, menerima kuasa, saat hari raya Pentakosta. Ketika ramai orang berkumpul, Roh Kudus turun ke atas mereka, sehingga mereka bisa memberitakan Injil. Hebatnya lagi mereka bisa memberitakan Injil dalam berbagai bahasa yang belum pernah mereka pelajari. Dampaknya pun luar biasa, 3000 orang mau menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Sebagai orang percaya, Tuhan pun sudah meletakkan kuasa di dalam diri kita, untuk mengerjakan tugas dan pelayanan kita. Jangan hanya fokus pada beratnya hidup yang kita jalani, tetapi fokus pada potensi dan modal yang Tuhan berikan maka kita pun dapat memiliki dampak yang luar biasa di lingkungan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar