Kamis, 06 Juni 2013

Berkata-kata (Memenangkan Hati 1)

Pengkotbah 10 : 12
Perkataan mulut orang berhikmat menarik, tetapi bibir orang bodoh menelan orang itu sendiri.

dalam versi Amplified Bible
The words of a wise man's mouth are gracious and win him favor, but the lips of a fool consume him.

Bila diartikan adalah kata-kata orang yang berhikmat menarik (menjadikan dirinya disukai : win him favor), tetapi kata-kata orang bodoh mencelakakan atau merugikan orang itu sendiri. 
Selain dari penampilan, orang menilai dari kata-kata yang kita keluarkan. Penampilan mungkin bisa biasa saja, tetapi dengan kata-kata yang baik dan membangun , akan membuat seseorang disukai , dihormati atau dihargai. 


Berkata-kata yang penuh hikmat memiliki beberapa poin penting yaitu :
1. Berguna bagi orang lain
Informasi atau kata-kata yang keluar adalah berguna bagi orang lain, bisa memberikan semangat atau motivasi. 

2. Tidak merugikan atau menyakiti hati orang lain yang mendengar
Kata-kata yang kotor , makian jelas-jelas akan membuat orang lain dirugikan dan membuatnya tidak menyukai kita.

3. Tidak merugikan pihak ketiga
Mungkin kita tidak merugikan lawan bicara, namun kata-kata kita yang berupa gosip atau fitnah bisa merugikan orang yang dibicarakan. Bila suatu saat kita ketahuan sebagai sumber gosip atau fitnah, secara langsung reputasi kita akan hancur.

Salah satu kunci sukses figur-figur publik (yang dikenal positif) adalah mereka tidak pernah berbicara yang jelek tentang orang lain. 
Apabila perbuatan kita sangat baik, tetapi suatu kali kita berkata-kata yang buruk, orang akan lebih mudah mengingat kata-kata buruk kita daripada perbuatan yang sudah kita lakukan. Karena berdasarkan penelitian psikologis hal-hal yang buruk lebih mudah diingat daripada hal-hal yang baik.

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Lukas 6:45

Lewat kata-kata hati kita dinilai. Baik dinilai oleh orang yang kita sukai, teman, atasan, rekan kerja dan lain-lain. Bila ingin memenangkan "favor" atau disukai mereka, mulailah bijaksana dalam berkata-kata.
Tuhan memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar