Kamis, 13 Juni 2013

Datang Dari Masa Depan


Wahyu 1:8


              
             Tahun 2000 lalu dunia dikejutkan oleh pernyataan seorang pria yang mengaku datang dari tahun 2036. John Titor, mengaku lahir tahun 1998 di Florida. Ia mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya. Titor adalah seorang prajurit yang mengemban tugas dengan misi kembali ke tahun 1975 untuk mengambil komputer IBM 5100 yang di dalamnya terdapat bahasa UNIX (sebuah nama sistem operasi komputer) yang dapat memecahkan beragam bahasa UNIX di masa depan.
           Terjadi pro dan kontra mengenai asal-usul orang ini karena John Titor dapat mengungkapkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Sampai akhirnya John Titor menghilang – katanya kembali lagi ke tahun 2036 – kemunculannya tetap menjadi perdebatan, benarkah ada manusia yang datang dari masa depan dan bisa kembali ke masa lalu?
                Dewasa ini banyak oknum yang mengklaim diri mampu melihat ke masa depan. Profesi paranormal, cenayang, dan peramal menjadi tempat favorit bagi sejumlah orang untuk melihat peruntungan, jodoh, sampai prospek bisnisnya di masa depan. Benarkah ada orang yang bisa bolak-balik pergi ke masa depan?
                Secara kodrati, manusia diciptakan untuk hidup right here, right now (di sini, saat ini). Kita hanya bisa menghidupi hari ini dan tidak bisa berada di beberapa tempat sekaligus dalam waktu yang sama. Firman Tuhan di dalam Wahyu 1:8 berkata, “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.” Hanya Tuhan yang memiliki kuasa untuk menembus dimensi ruang dan waktu karena memang Dialah Sang Pencipta waktu dan kehidupan.
                Jauh sebelum kita ada di dunia, Tuhan sudah membentuk hari-hari kita, bahkan sebelum kita sendiri menjalaninya (Mzm 139:16). Ia tahu persis jalan-jalan hidup kita (Ayb 23:10). Daripada mempercayakan nasib kita kepada orang-orang yang belum tentu bisa menyelamatkan dirinya sendiri, lebih baik menaruhnya di tangan yang tepat, yakni Tuhan sendiri. Mari berusaha untuk menjadi sahabatnya Allah, caranya dengan taat menuruti perintahNya (Yoh 15:14). Dengan menjadi sahabat Allah, Ia akan memberitahukan kepada kita segala sesuatu yang akan terjadi (Yoh 15:15, Mzm 16:11).
                Tuhan pernah melakukan hal tersebut di Perjanjian Lama saat Allah memberitahukan kepada Abraham apa yang akan Ia lakukan kepada Sodom dan Gomora (Kej 18:17-33). Apapun masalah yang sedang Anda hadapi saat ini, mendekatkah kepada Allah. Ia akan memberi hikmat bagi kita, apa yang harus kita lakukan. Masa depan kita indah di tanganNya. Mari terus belajar untuk peka mendengar suaraNya. Setiap tuntunan yang Ia sampaikan akan mengantar kita kepada tujuanNya yang mulia.

DOA
Bapa, seringkali masalah yang datang bertubi-tubi membuatku tak mampu melihat jalan yang harus kutempuh. Aku butuh tuntunan tanganMu. Bawaku ke tempat terbaik di mana Engkau sudah menentukan aku untuk berada di sana. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.


Percayakan masa depanmu kepada Dia yang sudah pernah datang dari sana dan hendak membawamu ke sana.

Ditulis oleh Ishak Manik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar