Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar
Amsal 14 :17
Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
Amsal 14:29
Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan
Amsal 15:18
Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Amsal 16:32
Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.
Amsal 19:11
Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
Amsal 25:15
6 ayat mengenai kesabaran yang berasal dari kitab Amsal, sangat menarik dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Kesabaran disini tidak diartikan sebagai berpasrah diri dan malas berjuang. Tetapi lebih kepada pengendalian diri dalam bersikap. Saat marah tidak meledak-ledak dan mengatakan hal-hal yang tidak perlu. Salah satu contoh sikap sabar yang dapat kita pelajari adalah pada diri Jokowi, Gubernur DKI saat ini.
Sebelum beliau menjadi Gubernur, banyak orang meragukan kemampuan Jokowi. Bahkan partai-partai besar cenderung meremehkan. Ditambah lagi adanya ormas-ormas tertentu yang merasa "asli Jakarta" seringkali mengeluarkan kata-kata yang kurang sopan dan kasar terhadap Jokowi dan pendukungnya. Seperti ungkapan "yang milih Jokowi pindah aja ke Solo". Tetapi Jokowi selalu menanggapi dengan sikap yang "cool", dalam setiap wawancara ia tidak pernah marah-marah atau menyerang balik lawan politiknya.
Salah satu cerita yang cukup dikenal lagi adalah ketika Jokowi masih menjadi walikota Solo, ia melarang pendirian mal di daerahnya. Ketika itu Gubernur Jawa Tengah marah kepada Jokowi dan terang-terangan di media menyebut bahwa "Jokowi bodoh karena menentang Gubernur". Ketika itu juga, Jokowi tidak membalas dengan "panas", ia seperti biasa menanggapi dengan santai dan penuh pengendalian diri.
Sifat Jokowi yang "cool" ini turut mengangkat popularitasnya. Karena jarang sekali ada sosok pimpinan seperti itu.
Tulisan ini tentu saja bukan sedang ingin mempromosikan sosok Jokowi. Tetapi lebih pada penekanan bahwa apa yang tertulis di Amsal memang benar adanya dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ayat-ayat tersebut bukan hanya untuk motivasi sesaat atau dijadikan status facebook, tetapi untuk memberikan hikmat bagaimana kita bisa bersikap di masyarakat.
Tuhan memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar