Saat keuangan menipis, kita menjadi tidak bahagia = sumber kebahagiaan adalah uang
Saat pasangan bete , kita menjadi tidak bahagia = sumber kebahagiaan adalah pasangan hidup/pacar
Saat atasan marah-marah, kita jadi tidak bahagia = sumber kebahagiaan adalah boss
Saat karir kita kurang begitu bagus, kita jadi tidak bahagia = sumber kebahagiaan adalah karir
Memang benar hal-hal di atas bisa membuat kita bahagia, bisa juga tidak. Tetapi jangan lupakan siapakah pencipta kebahagiaan sesungguhnya? Dialah Tuhan kita Yesus. Bila kita memiliki Dia sebagai sumber kehidupan kita, kita tidak akan merasa kekurangan walaupun dalam kondisi kurang, kita tidak merasa terbeban walaupun banyak masalah. Karena kita memiliki Dia yang memelihara kehidupan kita.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting
tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada
pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal
di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15:4-5
Dialah sumber kehidupan kita, dekat dengan Nya, akan membuat kita seperti ranting pohon anggur yang berbuah. Tetapi kalau kita jauh dari Nya , kita seperti ranting yang terputus dari pohon, kita akan "mati"
Mari fokus kepada Dia yang mampu memberikan berkat, bukan kepada hal-hal duniawi yang kita anggap mampu membuat kita bahagia.
Tuhan memberkati
*tulisan terinspirasi dari kotbah yang pernah didengar.
Baca Juga :
Bahagia
Sukacita
Jangan lupa untuk ikut dalam kuis berhadiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar