Ular dan Kupu-kupu memiliki kesamaan. Terdapat jeda waktu dimana mereka harus terdiam dan tidak beraktifitas. Pada masa akan berganti kulit, ular akan berdiam diri, sampai kulit yang lama terlepas dan berganti dengan kulit yang baru. Sedangkan Kupu-kupu, pada saat ia masih dalam rupa ulat, akan ada masa, ulat membentuk kepompong dan berdiam lama sampai siap untuk menjadi seekor kupu-kupu.
Perbedaannya adalah, setelah melalui proses berdiam diri, ular tetap berwujud seperti ular. Sedangkan ulat, setelah masa berdiam diri, ia berubah wujud menjadi kupu-kupu yang cantik. Suatu perbedaan yang signifikan antara dua mahluk ini. Ular tetap melata di tanah, sedangkan kupu-kupu memiliki sayap untuk terbang dan menikmati madu dari bunga-bunga yang indah.
Setiap tahun ada beberapa momen, dimana kita bisa merenungkan mengenai kehidupan kita. Entah saat retreat gereja, perayaan Natal, Paskah, kenaikan Yesus, bahkan ke gereja di setiap hari Minggu. Pada momen-momen itu pun kita "berdiam" diri dan berefleksi. Tidak jarang kita membuat komitmen untuk hidup yang lebih baik dan mengurangi hal-hal yang buruk dari dalam diri kita.
Setelah masa-masa "perayaan" atau ibadah berlalu, tidak jarang kita seperti ular yang tetap pada keburukan-keburukan asalnya. Atau akan sangat baik kalau kita mengalami perubahan yang positif dan bisa menikmati hidup dengan lebih baik, seperti ulat yang sudah berubah menjadi kupu-kupu.
Tulisan ini tidak bertujuan untuk menghakimi atau mengkotak-kotakkan, siapa yang sudah berubah lebih baik dan siapa yang tidak. Tetapi lebih membuka pikiran , bahwa kita mempunyai pilihan untuk berubah. Walaupun momen retreat sudah lewat, ibadah minggu sudah berlalu, tetapi kita bisa memilih untuk berubah menjadi lebih baik.
Yesus pun berharap adanya perubahan dari orang-orang yang mendengar firmanNya
Ia berpesan kepada perempuan yang berdosa untuk tidak berbuat dosa lagi
Ia berpesan kepada para pendengar kotbahnya agar hidup mereka seperti rumah di atas batu, bukan rumah di atas pasir.
Ia berpesan kepada Petrus untuk berubah tidak lagi menjadi penjala ikan tetapi menjadi penjalan manusia
Ia berpesan kepada saudara dan saya pada setiap minggu, pada setiap saat teduh, untuk berubah ke arah yang lebih baik.
Tuhan memberkati!
Roma 5:8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang
di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar