Tentunya sebagai pengikut Kristus, kita sering atau bahkan selalu mendengar serta mengucapkan kata-kata “Di Dalam Nama Yesus Kristus”. Tetapi apakah kita yang “mungkin” sering mengucapkan kata-kata tersebut benar-benar menghidupi arti dan makna kata-kata tersebut di dalam doa-doa imani kita ? ataukah kita hanya mementingkan isi doa kita kepada-Nya dan menutupnya dengan kalimat “Di Dalam Nama Yesus Kristus, kami berdoa…Amin”, seolah-olah itu adalah sebuah formula formil nan klasik dari sebuah doa, sebagaimana yang kita contoh dari para orang tua, dan menganggapnya tidak memiliki makna yang spesial.
Di sini saya ingin memberitakan bahwa di satu sisi, mungkin kata-kata itu bisa menjadi semacam formula berdoa. Tetapi di sisi lain, kata-kata itu mengandung sebuah makna iman Kristiani yang sangat memiliki kuasa. Pada hakikatnya memang doa para pengikut Kristus yang sejati sepatutnya disampaikan kepada Allah di dalam Nama Kristus, sebagai sebuah cerminan hubungan horizontal antara Bapa, Anak, Roh Kudus dengan setiap orang percaya kepada Allah di dalam Kristus.
Namun jika diimani lebih lanjut, sebenarnya doa-doa yang disampaikan di dalam Nama Yesus adalah doa yang telah dijamin sendiri oleh Kristus sebagai doa-doa yang berkenan di hadapan Allah dan membuat kita mendapatkan apa yang kita minta kepada-Nya. Tetapi di sini, satu hal yang pasti, sebagai orang yang hidup di dalam persekutuan dengan Allah melalui Kristus dan Roh-Nya, kita patut untuk benar-benar mengimani bahwasannya doa-doa kita adalah doa yang mencerminkan iman penuh kepada kewibawaan, kekuasaan dan kekuatan Kristus sebagai Anak Allah dan Dia adalah Allah sendiri, sehingga apa yang kita minta kepada-Nya akan diberikan oleh karena Nama Yesus Kristus. Jawaban atas doa itu adalah bagian dari pemenuhan Karya Allah melalui Kristus. Karena Bapa mengasihi Anak, dan melalui Anak, Bapa mengasihi para pengikut-Nya.
Kesaksian Alkitab di dalam Yohanes 16:23-33 adalah kesaksian penting tentang arti dan makna doa Di Dalam Nama Yesus. Yesus tahu bahwasannya setiap pengikut-Nya dari segala penjuru tempat dan dari segala waktu, akan selalu diperhadapkan pada kesulitan untuk memahami jati diri sebagai pengikut Kristus di tengah-tengah realita hidup, yang terkadang menyebabkan kita tidak mampu untuk menjawab tantangan hidup yang beraneka ragam sesuai dengan jati diri tersebut. Oleh karena itulah, Kristus mengajarkan agar setiap orang yang percaya dan mengikut-Nya, berdoa di dalam Nama-Nya yang memiliki kuasa dan kekuatan maha dahsyat, dan dapat menghadirkan segala jawaban atas pergumulan kita.
Di dalam doa yang dipanjatkan dengan penuh iman kepada kekuasaan dan kekuatan Kristus, maka akan hadir segala rupa-rupa bimbingan; pertolongan; kuasa penyertaan; pengajaran; nasehat; penghiburan; hikmat kebijaksanaan dan pengetahuan; hingga penyembuhan. Kesemuanya itu akan merujuk kepada bagaimana memahami dan menjalani hidup yang sesuai dengan Kebenaran Injil di tengah-tengah realita dunia, sebagai sesuatu yang memang sudah menjadi hakikat hidup pengikut Kristus. Jadi hal yang terpenting dari doa itu bukanlah hanya sekedar memberitahukan apa yang kita butuhkan, tetapi yang sepatutnya adalah iman penuh kepada kuasa Kristus yang sanggup memberikan apa yang kita butuhkan sebagai pengikut-Nya. Amin.
Namun jika diimani lebih lanjut, sebenarnya doa-doa yang disampaikan di dalam Nama Yesus adalah doa yang telah dijamin sendiri oleh Kristus sebagai doa-doa yang berkenan di hadapan Allah dan membuat kita mendapatkan apa yang kita minta kepada-Nya. Tetapi di sini, satu hal yang pasti, sebagai orang yang hidup di dalam persekutuan dengan Allah melalui Kristus dan Roh-Nya, kita patut untuk benar-benar mengimani bahwasannya doa-doa kita adalah doa yang mencerminkan iman penuh kepada kewibawaan, kekuasaan dan kekuatan Kristus sebagai Anak Allah dan Dia adalah Allah sendiri, sehingga apa yang kita minta kepada-Nya akan diberikan oleh karena Nama Yesus Kristus. Jawaban atas doa itu adalah bagian dari pemenuhan Karya Allah melalui Kristus. Karena Bapa mengasihi Anak, dan melalui Anak, Bapa mengasihi para pengikut-Nya.
Kesaksian Alkitab di dalam Yohanes 16:23-33 adalah kesaksian penting tentang arti dan makna doa Di Dalam Nama Yesus. Yesus tahu bahwasannya setiap pengikut-Nya dari segala penjuru tempat dan dari segala waktu, akan selalu diperhadapkan pada kesulitan untuk memahami jati diri sebagai pengikut Kristus di tengah-tengah realita hidup, yang terkadang menyebabkan kita tidak mampu untuk menjawab tantangan hidup yang beraneka ragam sesuai dengan jati diri tersebut. Oleh karena itulah, Kristus mengajarkan agar setiap orang yang percaya dan mengikut-Nya, berdoa di dalam Nama-Nya yang memiliki kuasa dan kekuatan maha dahsyat, dan dapat menghadirkan segala jawaban atas pergumulan kita.
Di dalam doa yang dipanjatkan dengan penuh iman kepada kekuasaan dan kekuatan Kristus, maka akan hadir segala rupa-rupa bimbingan; pertolongan; kuasa penyertaan; pengajaran; nasehat; penghiburan; hikmat kebijaksanaan dan pengetahuan; hingga penyembuhan. Kesemuanya itu akan merujuk kepada bagaimana memahami dan menjalani hidup yang sesuai dengan Kebenaran Injil di tengah-tengah realita dunia, sebagai sesuatu yang memang sudah menjadi hakikat hidup pengikut Kristus. Jadi hal yang terpenting dari doa itu bukanlah hanya sekedar memberitahukan apa yang kita butuhkan, tetapi yang sepatutnya adalah iman penuh kepada kuasa Kristus yang sanggup memberikan apa yang kita butuhkan sebagai pengikut-Nya. Amin.
Ditulis oleh Jeri, Pematang Siantar
Shalom...saya dr media rohani kristen,sangat di berkati dengan "arti dan makna di dalam nama yesus".klw tdk keberatan bisa kah bapak/saudara menulis utk di muat di media rohani kristen.gbu
BalasHapus