Minggu, 28 Juli 2013

Ego (mungkin ini akar masalah Anda)

Ego adalah suatu keinginan atau bentuk dari dorongan untuk memuaskan diri hanya untuk kepentingan pribadi. Memiliki ego adalah sesuatu yang wajar bagi setiap manusia, karena tanpa ego kita tidak memiliki identitas. Tetapi ego yang berlebihan akan membawa diri pada kehancuran. Beberapa contoh di Alkitab telah membuktikan :

Saul iri pada Daud
karena ingin terus berkuasa, Saul menjadi iri terhadap Daud, ia mengejar-ngejar Daud dan bertindak sembarangan sehingga Tuhan tidak mendukung Saul lagi.

Daud dan Batsyeba
demi mendapatkan Batsyeba yang merupakan istri orang lain, Daud sampai hati menjebak anak buahnya sendiri hingga tewas. Akibatnya Tuhan murka dan membuat keluarga Daud dilanda perang saudara.

Ananias dan Safira
karena sayang akan uang yang sudah diperoleh, Ananias dan Safira membohongi Petrus agar uang yang digunakan untuk persembahan tidak perlu banyak-banyak . Akibatnya Ananias dan Safira meninggal karena kebohongan mereka.

Saat kita lebih mementingkan ego di atas segala sesuatu, akan ada pihak lain yang dirugikan. Dan tentu akibatnya bisa mengenai diri kita sendiri. Ego bisa merusak hubungan baik yang sudah dijalin lama, ego juga bisa membuat karir menjadi berantakan.

Bentuk ego yang banyak terjadi sekarang ini antara lain, demi kesenangan main game online sampai lupa waktu, demi harga diri hubungan dengan pacar yang sudah sekian lama jadi putus karena sedikit-sedikit tersinggung, demi mendapat uang banyak berdagang dengan tidak juju
r akibatnya malah pelanggan pergi.

Tulisan ini tidak bermaksud menggurui atau merasa lebih bijak. Tetapi berdasarkan pengalaman pribadi yang sudah merasakan akibat dari bersikap egois. Semoga pengalaman yang tidak mengenakkan tidak ikut menimpa teman-teman pembaca

GBU, Tuhan memberkati!

Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan ,tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
Roma 2: 6-8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar