Rabu, 31 Juli 2013

Mintalah Hikmat

Pada bagian Alkitab yang menceritakan mengenai Raja Salomo, dikisahkan bahwa Salomo sebagai seorang Raja diberi kesempatan untuk mengajukan permintaan kepada Tuhan. (1 Raja-raja : 3). Apa yang diminta oleh Salomo adalah hikmat, yaitu pengetahuan untuk memutuskan sesuatu secara bijaksana , mengetahui kebenaran dan kesalahan. Permintaan ini sangat berkenan bagi Tuhan, karena tidak hanya hikmat yang diberikan tetapi juga kekayaan dan umur panjang. 

Pengambilan keputusan adalah suatu proses yang harus kita lakukan hampir setiap saat. Memutuskan mau makan apa, mau kemana, mau melakukan apa dan lain-lain. Semakin besar efek dari keputusan, semakin lama atau membingungkan mengenai keputusan apa yang harus diambil. Seperti memutuskan untuk menerima suatu pekerjaan, memutuskan untuk memulai usaha yang baru, memilih pacar yang tepat , dan lain-lain.

Oleh karena itu tidak mengherankan hikmat adalah sesuatu yang tidak ternilai. Bisa saja seseorang punya banyak harta, tetapi salah membuat keputusan membuatnya bangkrut. Atau seseorang yang mempunyai jabatan tinggi, salah mengambil keputusan akhirnya banyak orang dirugikan atau mengalami kesulitan. Bahkan bisa dikatakan memutuskan mengenai masalah jodoh, adalah masalah yang sangat memusingkan, karena berkaitan dengan kehidupan di masa mendatang, jodoh yang dipilih untuk hubungan yang lebih serius adalah calon orang yang akan mendampingi kita seumur hidup.

Meminta hikmat dari Tuhan, untungnya tidak dikenakan biaya. Dan kita bebas berdoa memohon hikmat dari Tuhan. Seperti yang ditulis Yakobus pada suratnya di Alkitab :

Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
1 Yakobus 1:5

Saat meminta hikmat, mintalah dengan percaya, bahwa Ia akan memberikan gagasan yang terbaik :

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1 Yakobus 1:6 

Mari kita mencoba mengubah isi doa kita, dari sekedar meminta pekerjaan, meminta uang, meminta jodoh kepada hikmat untuk membuat keputusan yang terbaik.
Tuhan memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar