Satu kecenderungan kita sebagai pengikut Kristus saat ini adalah bagaimana memiliki kecenderungan besar untuk menyelami bagaimana Kristus bekerja di dalam kehidupan kita pribadi, terkait dengan suatu permasalahan atau tantangan yang sedang kita hadapi. Setiap hari selalu ada kemungkinan bagi kita untuk begitu khidmatnya di dalam kedalaman iman memohon pertolongan Kristus dalam menghadapi itu, dengan tujuan agar segala sesuatu beres dan sukses dilewati.
Bahkan kita terkadang juga terjebak pada bagaimana Kristus memberikan kita kelimpahan untuk dapat mencukupi kebutuhan hidup. Ya kalau bisa, benar-benar surplus, karena kebutuhan akan semakin bertambah seiring waktu. Terlebih lagi dalam dunia saat ini, gaya hidup modern adalah satu indikator kesuksesan hidup. Belum lagi untuk biaya buang stes yang dapat masuk bujet keuangan.
Murid sejati adalah mereka yang hidup mengikuti apa yang sudah diajarkan; dan mengerjakan apa yang sudah dikerjakan oleh Sang Guru Agung. Kristus sebagai Anak Allah datang untuk mengerjakan apa dikerjakan Bapa (Yoh. 5:36). Di dalam Kemegahan-Nya, Ia justru datang untuk melayani manusia, demi perubahan hidup umat yang dikenal-Nya dengan baik. Ia datang untuk menyentuh mereka yang sakit dan berduka.
Ia juga datang kepada orang-orang miskin papa dan cacat , atau orang yang disingkirkan karena dianggap penuh dosa sebagai wanita penghibur atau pemungut cukai, serta banyak orang Yahudi sebagai umat pilihan-Nya, yang pastinya banyak tidak layak masuk ke dalam Kerajaan Allah berdasarkan Kuk Taurat (Mat. 11:28-30). Intinya, Kristus datang untuk membawa perubahan besar bagi umat-Nya. Kita dapat mengikuti teladan Kristus itu.
Kita dapat memulainya dari hal-hal terkecil di lingkungan yang terkecil, seperti di dalam keluarga atau dalam lingkungan bersekolah atau bekerja. Yang terpenting adalah bagaimana melalui kita, orang-orang di sekitar dapat mengalami perubahan hidup dalam banyak aspek, dan bukan hanya persoalan materi atau uang. Sehingga Damai Sejahtera (Syallom) itu bukan hanya sekedar ucapan salam biasa. Namun benar-benar hadir di tengah-tengah umat-Nya melalui Murid-murid yang sejati. Sebab itulah kehendak Kristus yang patut untuk kita kerjakan saat ini, sebagai perintah dari Guru Agung : “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang akan Aku kerjakan (Yoh. 14:9a)”.
Ditulis oleh :Hanny Lukman , Mahasiswa Theologia
Ditulis oleh :Hanny Lukman , Mahasiswa Theologia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar