Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) selalu menjadi buah bibir di media. Selama hidup di Indonesia, tidak pernah ada pejabat yang mendapat sorotan dari media secara terus menerus setiap harinya. Bahkan ada media online yang memberitakan mengenai pemerintahan Jokowi dalam hitungan hari. Sorotan yang didapat pun sebagian besar positif. Tentu tidak sembarangan saja saya menuliskan hal ini, karena jajak pendapat pada harian Kompas 26 Agustus 2013, menempatkan Jokowi sebagai peringkat pertama calon presiden favorit.
Apa sih bedanya Jokowi-Ahok dengan pejabat lainnya? Bila kita perhatikan baik-baik perbedaannya adalah pada faktor talk and do atau bicara dan lakukan. Mereka melakukan apa yang mereka bicarakan. Kebijakan yang dijelaskan saat kampanye dan setelah kampanye tidak sekedar jadi janji-janji kosong, tetapi benar-benar dilakukan. Saat mendengar aspirasi rakyat, mereka tidak hanya menjawab "iya" demi menyenangkan hati tetapi betul-betul ada program lanjutan yang dilakukan.
Tentu hal ini berbeda dengan tokoh politik lain yang banyak berpromosi dan melakukan janji-janji tetapi realisasinya sangat minim. Bahkan yang lebih parah malah terlibat pada tindakan buruk seperti terlibat korupsi. Atau yang sedang marak akhir-akhir ini terlibat hubungan perselingkuhan dengan orang yang bukan pasangannya.
Talk and do bukan milik Jokowi dan Ahok saja, kita pun bisa melakukan hal yang sama. Secara konsisten melakukan firman Tuhan yang telah dibaca. Karena barangsiapa melakukan firman yang sudah direnungkan, hidupnya bagaikan pohon di tepi air. Akan ada hal-hal yang ditambahkan seperti rasa damai sejahtera, ketenangan, kecukupan dan lain-lain.
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.
1 Yohanes 3:18
1 Yohanes 3:18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar