Kamis, 29 Agustus 2013

Komitmen

Terdapat perbedaan mendasar antara komitmen dan tekad. Tekad membuat kita dapat memulai sesuatu, tetapi komitmen lah yang mengantarkan kita untuk mencapai suatu keberhasilan. Saat membuat keputusan untuk terlibat di dalam suatu pelayanan, kita membutuhkan tekad yang kuat, dan motivasi tentunya. Tetapi, ketika menjalaninya kita membutuhkan komitmen.

Komitmen sendiri adalah melakukan sesuatu yang memang sudah ditekadkan atau sudah dicanangkan. Seringkali suatu kegiatan atau bahkan suatu hubungan tidak berhasil karena hanya panas di awal tetapi tidak berlanjut sampai selesai. Karena apa? karena tidak ada pihak yang mau berkomitmen dalam jangka waktu yang ditentukan. Saat berkomitmen tentunya sudah satu paket dengan konsekuensi dari keputusan itu.

Komitmen di dalam pelayanan sudah satu paket dengan waktu dan tenaga yang harus kita bagi untuk hal tersebut. Demikian juga dengan komitmen di dalam suatu hubungan sudah termasuk di dalamnya sikap-sikap buruk dan mungkin juga kejadian yang tidak enak saat menjalani hubungan tersebut. Tentu saja di samping hal-hal yang tidak enak mengenai komitmen ada juga hal-hal yang positif.

Hasil dari suatu komitmen adalah adanya keberhasilan yang dicapai. Atlet yang komit untuk berlatih setiap hari pada akhirnya akan menjadi juara. Demikian juga dua pihak yang berkomitmen dalam suatu hubungan, pastilah hubungan itu dapat berjalan dengan baik apapun tantangannya.Mahasiswa atau pelajar yang berkomitmen pada akhirnya akan berhasil melewati masa studi.

Saat membaca Firman Tuhan, berkomitmenlah melakukannya. Seperti pada perumpamaan mengenai rumah yang dibangun di atas batu , komitmen yang kuat ketika berhadapan dengan tantangan tidak akan mudah diruntuhkan. Susah payah membangun rumah di atas batu akan terbayar ketika badai datang, seisi rumah itu akan selamat, demikian juga komitmen di dalam pekerjaan, hubungan dan studi, susah payahnya pasti akan tergantikan suatu saat nanti.

Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.
Mazmur 119:112

Tidak ada komentar:

Posting Komentar