Kamis, 01 Agustus 2013

Pilihan Bella Saphira

Saya tidak terlalu mengetahui jelas mengenai siapa itu Bella Saphira. Yang saya tahu ia adalah seorang artis, tetapi perihal film apa yang pernah ia bintangi, saya samasekali tidak tahu. Sepertinya ia bukan jajaran artis top di masa sekarang, setidaknya masih kalah populer dibandingkan dengan Agnes Monica atau Krisdayanti. Dalam beberapa minggu terakhir , namanya mencuat di media massa, terutama di infotainment, bukan karena karirnya yang sedang melesat, tetapi karena keputusannya untuk pindah kepercayaan.

Bagi saya berpindah kepercayaan bukan hal yang mengejutkan, karena semasa kuliah ada beberapa teman yang "hobi" berpindah kepercayaan, mungkin karena teori filsafat sangat mempengaruhi di bidang kuliah yang saya tekuni (psikologi) sehingga banyak yang mempertanyakan keberadaan Tuhan dan hal-hal semacam itu. Entah bagaimana pindah kepercayaan yang dilakukan oleh Bella Saphira begitu dibesar-besarkan oleh media massa.

Dari pihak yang "pernah" jadi saudara seiman , banyak yang mengutuk, mengkritik atau tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh Bella. Tetapi bagaimanapun juga menurut saya kita perlu menghargai pilihan yang sudah dibuat oleh Bella, terlepas dari benar atau salah nya secara keimanan. Tidak perlu lebih jauh kita melakukan penghakiman, karena belum tentu kita yang masih "mempertahankan iman" hidupnya bisa lebih baik daripada Bella.


Tuhan sendiri memberikan berbagai pilihan. Dari ajaranNya banyak terdapat dua sisi , ketika bercerita mengenai talenta, ada hamba yang memilih untuk mengubur talentanya, dan ada pula hamba yang mau mengembangkan talentanya. Saat berbicara mengenai doa, ada kaum yang doanya pamer-pamer, ada orang yang berdoa dengan rendah hati. Setiap pilihan tentu ada resikonya. Yesus tidak pernah memaksa kita harus ikut Dia, tetapi Ia menjelaskan bahwa Ia memberikan jaminan keselamatan bagi yang mengikut Dia.

Di Alkitab pun, tidak diceritakan Tuhan memaksakan seratus persen kemauanNya. Ada kehendak bebas yang bisa dilakukan oleh manusia. Tetapi sekali lagi dengan resiko dari setiap pilihan
Lot memilih daerah yang menurutnya subur, walau harus berurusan dengan penduduk Sodom dan Gomora yang jahat. Esau memilih makan kacang merah dan menggadaikan hak kesulungannya. Samson memilih membocorkan rahasianya demi cinta butanya kepada Delila. Dan beberapa contoh lainnya. Mereka memilih hal yang gampang, mudah dan menyenangkan namun berakhir pada hal yang membinasakan.

Ada pula yang memberikan pilihan dengan hasil yang baik,Nuh memilih tetap taat pada Tuhan sehingga ia dan keluarganya diselamatkan dari air bah. Daniel menolak menyembah berhala, walau harus melalui hukuman, Tuhan tetap melindungi bahkan karirnya melesat semakin tinggi. Salomo memilih meminta hikmat, malah mendapatkan bonus berupa kemuliaan dan kekayaan. 

Pilihan dalam menjalani hidup ada di tangan kita. Apakah hidup dengan iman dan percaya, atau meninggalkannya.

Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Matius 7 : 13-14

12 komentar:

  1. Iya, saya setuju sekali. Penghakiman adalah milik Tuhan. Jika langkah yang diambilnya salah, jangan mengutuki atau menjelek2an dirinya didpn orang lain. Namun didoakan supaya Roh Kudus menjamahnya sebelum penghakiman datang.

    BalasHapus
  2. Tidak perlu lebih jauh kita melakukan penghakiman, karena belum tentu kita yang masih "mempertahankan iman" hidupnya bisa lebih baik daripada Bella.

    Bukan kesejahteraan hidup di dunia yang perlu kita fokuskan tetapi kehidupan setelah kematian yang perlu kita fokuskan, layakkah kita mendapatkan tempat baik yang sudah disediakan oleh Tuhan??? bukankah telah Tuhan firmankan kepada kita bahwa carilah dahulu kerajaan surga beserta dengan segala kebenarannya maka segalanya akan di tambahkan bagimu.

    Yesus tidak pernah memaksa kita harus ikut Dia, tetapi Ia menjelaskan bahwa Ia memberikan jaminan keselamatan bagi yang mengikut Dia.

    Dengan tetap bersetia mengikut dan meneladani Yesus merupakan pilihan yang bijaksana.

    Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

    Matius 7 : 13-14

    Ayat inilah yg perlu kita pegang.

    BalasHapus
  3. Tuhan tidak pernah meninggalkan umatNya, tapi manusialah yang meninggalkanNya.,..kalo pindah hanya utk menikah dan mengakhiri masa lajang,, Tuhan akan merasa spt gembala yang kehilangan dombaNya..yang mencari rumput tidak pada jalan dan keinginanNya

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaaa,,, saya setuju bgt,,, meninggalkan Yesus yg dia percayai dr lhir kemudian b'paling hnya krna cinta'y pd manusia... entahlah... Tuhanlah yg tau isi hati'y..

      Hapus
  4. yang bener tuh penghakiman ya milik hakim... milik pengadilan... hehehe... :P

    BalasHapus
  5. benar sekali...
    segala sesuatu sudah di rencanakan TUhan
    bahkan nabi-nabi palsu juga akan muncul pada masa nya
    bagi kita yang berpegang teguh dan berpengharapan penuh Kepada Tuhan Yesus kristus sebagai juruslamat kita, kita harus bisa mencerminkan pribadi yang penuh kasih...
    kita harus tetap bisa mengasihi semua orang apapun yang telah mereka perbuat...
    penghakiman Tuhan Yesus lah yang memutuskan....
    Tuhan Yesus Memberkati...

    BalasHapus
  6. sangat setuju skali....tp kalau menurut sy, memang apa yg bapak bilang itu sangat betul, tp yg perlu dipikirkan lagi adalah mengenai penyangkalan. Tuhan Yesus Bilang siapa yg mau ikut dia, maka dia harus menyangkal diri. dan barangsiapa yang mau ikut dia maka dia harus memikul salib. artinya, mengikut Tuhan Yesus tuh tidaklah gampang, ada konsekuensi yang diambil. terkait dengan masalah bella, memang qt tidak semestinya menghakimi dia, tp mendoakannya adalah yang lebih penting, karena apa yg sudah dilakukannya bukan atas dasar keimanannya melainkan cinta sm seseorang....yg harus diingat adalah kadang2 klau orang pindah seperti itu, kalimat yang selalu tersirat melandasi pikiran mereka untuk pindah demi cintanya adalah "Tuhan itu Semua Sama" nah klo sdh kyk begini berarti konsepnya sudah beda......sy kira itu adalah hal analogi biasa yg harus qt pelajari... Trimakasih JBU....

    BalasHapus
  7. Jesus said, "I am the way, the truth and the life. Noone comes to the Father except through me" (John 14:6). Yesus adalah satu2nya jalan yang benar. Bagaimana menghadapi saudara seiman yg berbalik dari Tuhan?
    1. Dengan tidak menghakimi. Karena semua manusia sama2 berdosa (Yesaya 53:4, Roma 3:10-18, dll) tapi kita hanya bisa percaya pada Yesus dan selamat karena kasih karunia Allah (Efesus 2:1-10).
    2. Tetap percaya sama Tuhan. Karena Dia yg berkuasa mengubah hati manusia. Dia bisa mengeraskan hati manusia seperti Dia mengeraskan hati Firaun utk ga melepaskan bangsa Israel dari perbudakan, tapi Dia bisa melunakan hati manusia utk bertobat seperti Nebukadnezar di Daniel 4.
    3. Doakan. Karna Yesus bilang, love your enemy and pray for them.

    BalasHapus
  8. terimakasih untuk semua komentarnya di tulisan ini. Semoga kita yang sudah memperoleh jaminan keselamatan dari Yesus, tetap bisa berjalan sesuai dengan iman kita.

    GBU

    BalasHapus
  9. Aku juga Koment,,,semua koment itu Sedih sebenarnya dan Ga menyangkan,Kamu ga kenal,bagimana Merka Menyudutkan Bella addala sebab Bella hadir sebagai Inspirasi mereka,merka ga akan Mengutuki atau menghakimi Bella,hanya tampilan Koment teman ktia Kristen itu akibat kekecewaan,merka mau ingatin Bella namun apa daya,Bella adalah Bella,Komen nereka hanya Koment sia - sia. Sebagai Penuliss Artikel Ini , Apakah Kamu telah Beerdoa Untuk Bella...? Berdoalah Utk Bella. Bella dulunya Bersaksi Menguatkan teman Kristen Lainnya,Bella dulunya adalah Keluarga Kristen. Berdoalah Untuk Bella,sekiranya Bella harus tetap Islam,tidak masalah...,namun Jika BelLa jadi Islam hanya demi Pernikahannya...,Bella akan terkutuk pada salibnya sebanyak dua x...,Salib Pertama sudah dipikul Yesus. Salib Kedua Yesus tidak mau tahu. Sadar dan dengan sadar mari kita mengingatkan teman kita tetap dalam Kristen,Teman2,,,? itu tugas kita. Ketahuilah Teman Ketika kita diluar,pintu sorga ditutup oleh malaikat tidak berarti lagi kita mempercayai dan meyakini Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat Kita. Sebab Seperti IBlis mencari teman setia utk dihukum oleh Tuhan dineraka. Tuhan Allah Hanya memberi mahkota mempelai pada manusia yang Setia kepadanya sekalipun Badanya Terkoyak dari Jiwanya...?
    " HUKUMAN NERAKA PALING BERAT ADALAH KEPADA MANUSIA YANG MENGETAHUI TUHAN YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH BAPA JURU SELAMAT MANUSIA NAMUN MENYANGKALNYA DEMI HIDUPNYA. TIDAK PENTING IA SEBAGAI KRISTEN ATAU TIDAK. SEBAB ALLAH TIDAK DATANG MEMBERIKAN KESELAMATAN HIDUP BAKA PADA ORANG KRISTEN DALAM TUBUH MANUSIA ( YESUS KRISTUS ) NAMUN KEPADA SELURUH UMATNYA MANUSIA. JIKA KITA BANGGA JADI " KRISTEN " BERBANGGALAH SAMPAI AJAL KITA TIBA. SEBAB HUKUMAN KITA LEBIH BERAT NAMUN SALIB KITA SUDAH RINGAN.
    Semoga ini bisa bermamfaat dikirimkan pada pembaca yang lain.

    BalasHapus
  10. Hidup untuk memilih dan biarlah setiap pilihan landaskan itu pada Roh Kudus "sobat" jangan karena uang,harta, laki-laki maupun perempuan semuanya sia-sia adanya. Pilihlah YESUS jalan keselamatan dan kekekalan biar hidupmu selalu penuh dengan suka cita abadi.

    BalasHapus
  11. Aku juga sedang bertarung antara memilih Kristus atau meninggalkan-Nya

    BalasHapus