Pada suatu hari, ketika saya masih di usia TK, orangtua saya mengajak saya ke sebuah pusat perbelanjaan. Dimana tempat itu sedang mau pindah sehingga dilakukan potongan harga besar-besaran. Hari itu, pengunjung sangat banyak dan berdesakan. Masing-masing dari mereka mencari pakaian atau peralatan rumah tangga yang harganya jauh menurun karena potongan harga.
Saya secara tidak sengaja melihat mainan robot-robotan dari plastik berwarna-warni yang dikemas dengan sangat menarik. Saya membujuk Ibu saya untuk membelikannya. Tetapi Ibu saya menolak dan mengatakan bahwa bahan dari mainan tersebut sangat jelek. Saat itu saya terus merengek-rengek dan berusaha agar Ibu mau membelikan.
Akhirnya Ibu membelikan mainan robot tersebut. Hati saya sangat gembira. Sesampainya di rumah saya segera mengeluarkan robot mainan dari kemasannya. Baru saja dikeluarkan, beberapa bagian langsung terlepas satu sama lain. Dan sulit untuk diperbaiki kembali. Saya merasa kecewa dan jengkel. Ternyata barang yang saya inginkan kualitasnya sangat buruk.
Di dalam kehidupan kita seringkali orangtua lebih berpengalaman dari kita dalam menilai sesuatu, apalagi Tuhan yang menciptakan kita. Ia tahu apa yang terbaik dan apa yang tidak. Sehingga ketika Ia tidak memberikan apa yang kita minta, bukan berarti Ia jahat, tetapi Ia mau menyediakan yang terbaik untuk kehidupan kita.
Tuhan memberkati!
tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
Mazmur 33:11
Tulisan dikirim oleh sdr Ruy Lopez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar