Setelah mengalahkan Thailand 3-1, Indonesia memastikan diri masuk dalam babak semifinal piala AFF U19. Suatu langkah yang patut diapresiasi. Kemenangan Indonesia menjadi penghibur tersendiri di tengah-tengah berbagai masalah yang sedang dihadapi bangsa ini, mulai dari kenaikan harga kedelai, kurs dollar yang meroket sampai tindak kriminal yang berani mengincar polisi.
Ajang U19 sendiri merupakan kompetisi yang menarik, yang tidak hanya sekedar untuk mencari pemenang tetapi juga ajang untuk mempersiapkan generasi muda memasuki jenjang yang lebih tinggi. Mereka nantinya diharapkan untuk menggantikan senior-senior mereka di tim nasional. Sehingga belum tentu tim-tim yang mengalami kekalahan akan berhenti begitu saja. Mereka akan mengevaluasi diri dan menjadi lebih baik lagi nantinya.
Mempersiapkan generasi berikutnya tidak hanya di dalam dunia sepakbola, di dunia pelayanan pun demikian. Kita perlu membimbing generasi di bawah kita untuk meneruskan pelayanan. Sikap one man team atau otoriter hanya akan membuat orang lain enggan untuk masuk ke dalam pelayanan. Tidak mungkin pelayanan hanya bertahan dengan generasi yang sama.
Sama seperti tim U19, mereka tidak dilepas sendiri untuk berjuang di ajang AFF, tetapi ada tim pelatih yang mendampingi. Regenerasi pelayanan pun tidak memberi kebebasan langsung untuk generasi berikutnya meneruskan pelayanan, tetapi secara bertahap kita mendampingi generasi berikutnya di dalam pelayanan. Sampai suatu saat generasi berikutnya akan meneruskan dan mengembangkan pelayanan yang sudah dibangun.
Tuhan memberkati!
semoga timnas U19 menjadi juara piala AFF
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.
Mazmur 127:4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar