Jumat, 13 September 2013

Si Doel dan Si Dul

Pada tahun 1990an, RCTI menayangkan sinetron populer dengan judul si Doel anak sekolahan. Sinetron yang dibintangi oleh Rano Karno, Benyamin, Mandra, Basuki, Cornelia Agatha dan Maudy Koesnaedi tersebut digemari banyak kalangan. Mulai dari anak SD sampai orang dewasa. Terbukti tabloid anak-anak pun membahas tiap episode dari sinetron ini.

Sinetron yang bercerita mengenai Doel, seorang anak supir oplet yang bekerja keras untuk bertahan hidup di Jakarta. Babe Sabeni, ayah Doel, memiliki sikap keras dan disiplin, ia mendidik Doel agar tidak malu walaupun berasal dari keluarga yang miskin. Sabeni pun seringkali memberi semangat agar Doel bisa jadi orang sukses, tidak seperti dirinya. Selain menarik oplet, Doel beberapa kali digambarkan keluar masuk perkantoran untuk mencari pekerjaan.

Nama yang hampir mirip, yakni Dul, menjadi tersangka sekaligus korban tabrakan di tol Jagorawi. Kondisi kendaraan yang menabrak walaupun ditabrak terlihat hancur berantakan. Beberapa orang tewas dalam kecelakaan ini sedangkan lainnya masih dalam kondisi terluka parah. Entah bagaimana, anak berusia 13 tahun ini bisa mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di jalan tol. 

Sebelum kejadian ini, orangtua dari Dul digambarkan dalam berbagai infotainment dengan permasalahan keluarga yang mereka hadapi. Meskipun mengalami perceraian, Ayah Dul tetap memberikan berbagai fasilitas kepada Dul agar anaknya bahagia. Kamar mewah dengan barang-barang mahal mengelilingi kehidupan anaknya.

Kontras memang kehidupan si Doel seorang tokoh fiksi dengan Dul . Semoga melalui kisah Doel dan Dul, orangtua bisa menyadari bahwa didikan adalah hal yang lebih berharga dibandingkan kelimpahan materi. Semoga juga Dul dan para korban kecelakaan bisa segera sehat.
 
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
Amsal 29:17
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar