Senin, 21 Oktober 2013

Kesaksian : Saat Hidup begitu Pahit


Baru saja saya mengalami pengalaman yang menyakitkan. Dikhianati rekan kerja, ditinggalkan orang yang selama ini saya sayangi, dan kondisi anggota keluarga yang sakit parah. Ditambah lagi rencana memulai usaha yang baru mengalami berbagai kendala. Semangat yang tadinya berapi-api untuk berwirausaha, seolah hilang dan berganti kepada pertanyaan, apakah bulan depan masih ada penghasilan yang bisa saya dapatkan. 

Sempat terpikir untuk kembali merokok, minum minuman keras , sekedar untuk menghilangkan stres. Atau  mencari teman senasib dan berkeluh kesah tentang hidup yang rasanya tidak adil. Atau nongkrong-nongkrong have fun dengan teman-teman menggunakan sisa uang yang ada. Bersyukur saya tidak melakukan hal-hal demikian, mungkin memang karena kondisi uang yang sulit. Hahahah.....bahkan untuk berbuat yang agak kurang baik saja tidak ada uang.

Suatu malam di dalam kelelahan, saya berbaring di lantai, kemudian saya berpikir, mungkin bila saya mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuatu yang baik bisa terjadi. Lalu saya bangun dan melakukan hal yang sudah langka untuk saya lakukan. Saya melipat tangan, menutup mata, dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Tidak ada kata-kata yang keluar saat berdoa. Karena memang saya bingung mau berkata apa dengan kondisi hidup yang serba susah ini.

Namun pada detik itu saya merasakan ketenangan. Seakan-akan Ia ada di samping saya dan mengatakan "semua akan baik-baik saja". Perasaan damai sejahtera yang sudah jarang saya rasakan datang meliputi pikiran saya. Memang segala masalah masih berdatangan, namun pemikiran-pemikiran negatif tentang hidup perlahan-lahan menghilang. 

Sebagai gantinya, saya tetap berusaha memandang hidup sebagai anugerah yang harus dijalani. Mengerjakan kewajiban-kewajiban sebisa mungkin entah bagaimana hasilnya, tetap berada dalam pelayanan dan tetap beriman bahwa Ia tidak menutup mata dengan kondisi ini. Suatu hari, Ia akan menunjukkan yang terbaik bagi saya.


Kesaksian dikirim oleh : Vino Josua Rahardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar