Saat memulai usaha sendiri kira-kira bulan Juni 2013 lalu, saya memulainya dengan bersemangat. Bahwa apa yang akan saya jalankan, yakni praktek pribadi sebagai psikolog akan laku keras. Karena saya pikir jumlah orang stres di Jakarta lebih banyak daripada jumlah psikolog hahahah.....tetapi yang terjadi adalah sebaliknya, bulan pertama saya seperti menjaga warung yang sepi pengunjung.
Di bulan Juli usaha berjalan lumayan, namun hasilnya masih di bawah ketika saya masih bekerja di suatu klinik. Saat itu saya all out seperti seorang salesman yang menawarkan barang kesana kemari, bedanya yang saya tawarkan adalah jasa pemeriksaan psikologis. Walaupun ada orang-orang yang memandang sebelah mata, saya tidak mundur. Biarkan saja orang merendahkan, yang saya lakukan kan benar, juga saya tidak memaksa atau merugikan orang. Siapa tahu memang ada yang butuh jasa psikolog tetapi tidak tahu dimana bisa mendapatkannya.
Pada dua bulan awal, saya benar-benar bergumul. Kadang saya pikir, saya kan pelayanan dan segala macam, usaha juga di jalan yang benar, saya tidak korupsi atau melanggar hukum. Kok usaha saya tidak lancar. Idealisme saya untuk membantu orang lain sesuai dengan latar belakang pendidikan pun hampir luntur. Iri hati juga timbul pada orang-orang yang bergelimang harta hasil perbuatan yang tidak sesuai Firman Tuhan.
Saat Agustus tiba, disertai dengan datangnya masalah-masalah berat di dalam kehidupan saya, usaha saya mulai berjalan dengan baik. Dimana sampai hari ini, jadwal kerja saya padat, dipenuhi jadwal asessmen, konseling, pelatihan dan riset. Tawaran berbagai project datang secara tidak disangka-sangka. Tanpa saya meminta-minta kepada orang lain. Saya menyadari bahwa Tuhanlah yang menggerakkan segala sesuatunya untuk membantu saya di masa sulit.
Benar-benar luar biasa cara kerja Tuhan. Ia memberikan berbagai pekerjaan dan project di kala kondisi saya sulit. Mungkin agar saya menyadari bahwa ketika saya sukses nanti, apa yang saya peroleh adalah dari Tuhan, dan saya memperolehnya setelah melalui kondisi yang sulit. Sehingga nantinya tidak sembarangan menghamburkan uang. Selain itu saya juga bisa menghargai orang-orang yang bekerja keras untuk kehidupan mereka. Walaupun mungkin jabatan mereka tidak tinggi atau belum sukses.
Ia bekerja sesuai dengan waktu Nya.
GBU All!
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28
Hai Admin.. Kok udah lama gak posting-posting artikel lagi? Ayo dong posting lagi. Saya sangat menyukai artikel-artikel yang diposting admin karena sangat memberkati. God bless. :)
BalasHapusterimakasih untuk perhatiannya
Hapusiya ada beberapa masalah yang menghambat.
semoga bisa rutin lagi post