Minggu, 22 Desember 2013

The Circle(2) : Awal yang Baru


Pertunjukkan sirkus seperti biasa mereka lakukan. Dan sama seperti "biasa", penonton sangat sedikit, dan sebagian besar tidak membayar, karena mereka adalah para penagih hutang. Hari itu Rufus hampir menjadi bulan-bulanan para penagih hutang jika Z tidak segera menyerahkan kuda-kuda mereka sebagai ganti pembayaran sebagian hutang Rufus.

"habislah kita, tidak ada pertunjukkan kuda lagi" kata Moss dengan wajah muram.
" Ck ", Jane hanya berdecak kesal.
Rufus pura-pura tidak melihat ke arah teman-temannya. Sementara Mitchell, Vinny dan Leon hanya terduduk lemas di arena sirkus. "Sebentar lagi pergantian tahun, bila sewa tidak dibayar, kita harus jual tenda ini " , Vinny berujar tanpa semangat. Sementara ia melihat ke arah Z di luar tenda berbicara sengit dengan para penagih hutang.

"Bagaimana dengan ide soal drama itu?" tanya Leon
"Kurasa kita bisa mencobanya" Vinny menimpali

"Bagaimana tuan dan nyonya?" Z bertanya sambil berjalan ke arah rombongannya. 

-------------------------------------------------------
Malam harinya, di ruang peralatan tempat mereka biasa berkumpul. Seluruh anggota sirkus sedang membicarakan sesuatu yang serius.

"Christmas atau Natal adalah perayaan untuk kelahiran Yesus" Z membuka pembicaraan
"Yakub dan Maria pergi mencari penginapan" Mitchell berusaha melanjutkan kalimat Z
"Bukan Yakub bodoh!tetapi Yusuf!" Vinny memotong
"Kurasa Yakub", Mitchell tampak tidak mau mengalah
"Dan kurasa tidak penting siapa laki-laki itu" kata Jane disambut tawa rekan-rekannya
"Alkitab?" tanya Z
"Apa?" Rufus kelihatan bingung
 "Kita butuh Alkitab untuk tahu cerita sebenarnya", Z menjelaskan
 "Kau gila boss! Siapa yang punya Alkitab disini" Rufus terlihat kesal 
 "seseorang harus meminjamnya, kita tentukan dengan undian" 

Mereka pun mengundi mengenai siapa yang akan mencari Alkitab. Dan orang yang beruntung tersebut adalah Moss. "Astaga!" seru Moss dengan terkejut. Sementara yang lain tertawa mengejek.
"Semoga berhasil bung!" kata Vinny disambut tawa rekan-rekannya.

"Kurasa kita perlu tambahan pemain, orang kita tidak cukup" Z berusaha menenangkan rombongannya.
"Ya, sebagian dari kita mengurus perlengkapan , tidak bisa semua jadi pemain", Leon mendukung pernyataan Z.

Mereka harus membagi beberapa peran, seperti Yusuf, Maria, Malaikat, Gembala, dan lain-lainnya. Pengundian pun dilakukan lagi, karena tidak ada yang berinisiatif mengambil peranan yang ada.
"Maria!" Vinny merasa senang sambil menunjuk ke arah Jane yang mendapat peran Maria. Peranan ini diundi hanya ke dua orang wanita di rombongan sirkus, Vinny dan Jane.
"sekarang siapa jadi Yakub?" tanya Mitchell, "Yusuf!" Leon berusaha memperbaiki kesalahan rekannya.
"sebaiknya tidak diundi, kita cari saja yang tidak jauh usianya" kata Moss yang sebenarnya berusaha terhindar dari peran pemain drama. Ia yang jauh lebih tua dari Jane jelas berusaha mencari selamat.

Sampai hampir pagi mereka terus membahas mengenai rencana pementasan drama Natal
Mungkin sebagai jalan terakhir menyelematkan The Circle dari kebangkrutan.

Cerita terdahulu




Tidak ada komentar:

Posting Komentar