Kamis, 17 April 2014

Perjalanan Terakhir

Sebelum tulisan ini dibuat, saya bersama seorang teman sedang sibuk browsing internet untuk mencari tiket tujuan ke daerah yang baru saja terkena bencana alam. Kebetulan daerah tersebut cukup terpencil dan butuh beberapa kali penerbangan. Kami berusaha mencari dengan pertimbangan harga yang ditawarkan maskapai, waktu tempuh serta kepraktisan. Kami membandingkan rute dengan 3 penerbangan dan rute dengan 2 penerbangan, kemudian juga harga dibandingkan antara harga yang satu dan yang lain, termasuk di dalamnya apakah harga sudah termasuk bagasi dan pajak.

Kami berusaha menyusun rencana sebaik mungkin agar kami bisa tiba dengan lancar dan segera berkoordinasi di daerah tersebut. Bila ditarik ke dalam kehidupan, kita pun punya berbagai rencana agar hidup berjalan dengan lancar dan nyaman. Tetapi bagaimana dengan kehidupan setelah waktu kita di dunia habis? Tidak ada yang bisa merencanakan dan tidak ada yang tahu. Tidak ada maskapai penerbangan atau biro wisata yang mengetahui mengenai perjalanan setelah hidup kita berakhir.

Namun Alkitab dengan jelas, bahkan sangat jelas mengatakan, barangsiapa percaya pada Yesus maka ia akan memperoleh hidup yang kekal.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3:16

Saya tidak sedang menghakimi kepercayaan lain. Namun dari yang saya ketahui hanya dalam Yesus ada jaminan hidup kekal. Hanya Dia yang berani menjamin untuk memberikan "tiket" bagi kita untuk ke surga. Bukan kita yang menyusun segala rencana agar bisa masuk surga. Tetapi Dia yang menawarkan suatu rencana yang terbaik dan indah untuk kita. Ia yang memberi karunia atau anugerah bagi kita agar bisa beroleh hidup yang kekal. 

Belum terlambat bagi Anda yang belum percaya atau masih bergumul untuk turut mendapatkan tiket tersebut.
Tuhan memberkati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar