Kamis, 17 April 2014

Renungan Paskah : Bagimu Ku b'ri hidupKu , apakah balasmu?

NKB 84 - ‘Ku B’rikan Bagimu Tubuhku, Darahku


1.  ‘Ku b’rikan bagimu tubuhKu, darahKu,
engkau pun ‘Ku tebus, selamat jiwamu.
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?
Bagimu ‘Ku b’ri hidupKu; apakah balasmu?

2.  TahtaKu mulia; dan rumah yang gelap,
telah ‘Ku tinggalkan, demi dunia gelap.
‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?
‘Ku tinggalkan semuanya; apakah balasmu?
3.  ‘Ku sudah disesah, tersiksa dan pedih,
supaya hilanglah dosamu yang keji.
‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu?
‘Ku pikul salib bagimu; apakah balasmu?

4.  Dan dari rumahKu, ‘Ku bawa bagimu
kes’lamatan penuh, ampunan, kasihKu.
Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu?
Bagimu ‘Ku b’ri kurnia; apakah balasmu?
 
Saya mendengar solis menyanyikan lagu ini pada kebaktian Kamis Putih di gereja. Saya merasa sangat tersentuh karena diingatkan bahwa Ia mau bersusah payah menebus dosa kita. Sementara saya sendiri menjalani kehidupan dengan berbagai kesia-siaan , seakan-akan menganggap penebusan itu sebagai hal yang murahan atau tidak berharga. 
 
Saya yakin lagu ini tidak berarti Yesus meminta balasan dari apa yang Ia lakukan. Tetapi lebih kepada menyadarkan betapa setelah Ia menebus dosa, sikap hidup kita tidak berubah atau setidaknya tidak lebih baik. Saya sendiri merekomitmen untuk melakukan pelayanan dengan lebih baik serta berusaha untuk lebih rendah hati di dalam bersikap. Memang bukan sesuatu yang mudah tetapi kalau Yesus saja dengan rendah hati mau memikul salib, mengapa manusia biasa senang meninggikan diri?
 
Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar