Rabu, 17 September 2014

Rayap


Saya baru menyadari betapa dashyatnya kekuatan rayap ketika membuka salah satu lemari yang berada pada sebuah kamar kosong di rumah saya. Ternyata walaupun tampak di luar lemari tersebut baik-baik saja, setelah dibuka, isi lemari dan dinding dalam lemari sudah keropos dimakan rayap. Sarang rayap yang berwarna coklat pun menempel di dalam lemari tersebut. Sungguh pemandangan yang mengejutkan.

Ketika itu saya buru-buru menyemprot isi lemari dengan obat nyamuk, dengan harapan rayap-rayap akan mati. Ternyata keesokan harinya ketika lemari saya buka, masih terdapat rayap yang berkeliaran. Jadilah saya mencoba menyemprot lemari tersebut sehari tiga kali, namun tetap saja hasilnya nihil. Akhirnya Ibu saya mengeluarkan isi lemari dan memusnahkannya. Ia juga secara total membersihkan dinding lemari dari sarang maupun telur rayap. Ya memang disayangkan bahwa akhirnya buku-buku di dalam lemari tersebut sudah menjadi serbuk-serbuk kayu.

Saya pun tidak sadar sejak kapan lemari tersebut dijadikan sarang rayap. Ya karena saya juga jarang melihatisi lemari tersebut. Kalau diumpamakan keberadaan rayap ini seperti "dosa kecil", atau dosa yang tidak kita anggap sebagai dosa. Nantinya dosa ini akant terus bersarang dan menjadi besar. Bahkan bukan tidak mungkin ia akan membuat hidup menjadi keropos dan penuh dengan kehancuran. Ya , hal ini bisa terjadi bila kita tidak rutin "memeriksa" kondisi kerohanian kita. 

Kita perlu waspada bila ternyata kita mulai mentolerir atau memaklumi "dosa kecil" yang telah kita perbuat. Memang manusia tidak ada yang sempurna, tetapi memaklumi atau menganggap perbuatan dosa sebagai perbuatan yang biasa saja bisa membawa kita ke dalam perbuatan dosa yang lebih besar. 

Sebelum kita dirugikan oleh dosa, sesegera mungkin kita hentikan hal tersebut.
Semoga tulisan ini bisa menjadi berkat.
GBU!

2 komentar:

  1. Amin... seharusnya memang kita harus rutin memeriksakan kesehatan rohanis kita setiap hari dengan membaca Alkitab sebagai Firman Tuhan dan melakukan apa yg diperintahkan Tuhan didalamnya serta menjauhi laranganNya agar kita bisa terhindar dari rayap-rayap hawa napsu kita.

    BalasHapus
  2. terimakasih untuk komentarnya. GBU!

    BalasHapus