Rabu, 24 Desember 2014
1 Hari sebelum Yesus Lahir
Sehari sebelum Yesus dilahirkan, entah bagaimana kondisi yang dialami oleh Yusuf dan Maria. Apakah mereka sudah menginap di dalam kandang atau mungkin mereka masih kebingungan mencari tempat untuk menginap. Dengan iman mereka tetap tekun menjalankan apa yang menjadi rencana Tuhan, tidak ada keluhan atau caci maki dengan kondisi yang mereka alami. Maria tidak sesumbar kepada orang-orang di Bethlehem bahwa ia sedang mengandung bayi Yesus. Yusuf pun tidak mengancam para pemilik penginapan agar menyediakan tempat terbaik untuk keluarganya.
Yusuf dan Maria tetap rendah hati dan percaya akan proses yang sedang berlangsung. Mereka bisa menerima kesederhanaan maupun kesulitan yang mereka alami. Tidak ada penolakan saat pada akhirnya mereka mendapat tempat di sebuah kandang ternak. 1 hari sebelum Natal, tidak dirayakan dengan pesta meriah, makan-makan mewah atau tukar menukar hadiah tidak juga ada travelling yang menyenangkan dengan fasilitas nyaman. Tidak ada juga paduan suara yang mengiringi perjalanan Yusuf dan Maria.
Di sisi lain, di luar kota Betlehem, para gembala mungkin masih merenungi nasib mereka. Bekerja sebagai orang upahan menggembalakan domba milik tuan tanah. Mungkin ada dari mereka yang terbelit hutang, menahan sakit sambil bekerja, dan lain-lain. Setiap hari dengan rutinitas yang sama yang mau tidak mau harus dijalankan demi menyambung hidup. Tentunya bila mereka dilahirkan dengan harta melimpah, mereka tidak akan memilih jalan hidup ini.
Rupanya Tuhan memiliki rencana lain untuk mereka, kaum sederhana yang hidupnya dalam situasi yang kurang baik. Tuhan akan memberikan undangan langsung kepada mereka pada hari yang mereka tidak ketahui. Ia telah meyiapkan Malaikat Nya sehari sebelum kelahiran Yesus. Mungkin saat itu, sama seperti sekarang para Malaikat sedang "gladi bersih" untuk memberitakan kabar ini kepada para gembala.
Kita semua berada dalam situasi yang sama, 1 hari sebelum Natal. Kita tidak tahu kabar baik apa yang akan datang kepada kita, apa rencana Tuhan berikutnya. Tetapi kita yakin bahwa setelah menerima Juru Selamat, Ia juga memiliki rencana yang baik untuk kita. Entah apa yang ada di pikiran kita, tetapi Natal akan tiba. Kita diingatkan lagi mengenai kasih Nya yang besar untuk kita semua.
1 hari sebelum Natal, kita bisa mengalami situasi yang kurang ideal. Namun ketaatan dan iman akan membawa hati kita dalam damai sejahtera.
Tuhan memberkati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar