Beberapa hari yang lalu, saya membeli dua botol minuman jeruk. Kebetulan sedang ada promosi. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yang rasanya manis (ditambahkan gula) atau yang alami. Saya membeli yang alami. Karena saya pikir yang ini akan lebih menyehatkan. Toh terlalu banyak gula saya rasa kurang baik untuk kesehatan. Nasi yang dimakan setiap hari saja sudah mengandung gula.
Saya berharap minuman ini bisa menyegarkan. Ketika saya buka dan minum, rasanya agak asam. Tidak terlalu asam, tetapi cukup untuk membuat mata yang mengantuk terbuka kembali. Rasa asamnya agak membuat efek kejut. Karena rasanya ini, saya tidak meminumnya banyak-banyak, seperlunya saja. Saya takut kena maag. Berbeda bila saya beli minuman jeruk yang manis, mungkin saya akan meminumnya terus menerus , karena rasanya lebih enak.
Di dalam kehidupan pun sesuatu yang manis atau baik pasti melenakan. Membuat kita tidak waspada atau malah bisa menjadi masalah, seperti terlalu banyak makan yang enak-enak, terlalu banyak main game, terlalu sering santai , dan lain-lain. Oleh karena itu Tuhan memberikan rasa "asam" , tidak mematikan tetapi bisa membangunkan kita untuk kembali bekerja, berjuang lebih keras , lebih waspada terhadap godaan dan tentunya membuat kita lebih dewasa.
Tuhan memberkati!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar