Senin, 09 Mei 2016

Ayat Alkitab untuk menghadapi Depresi


Menumpuknya pemikiran negatif, sulit tidur dan merasa berbeban berat dalam jangka waktu yang panjang merupakan gejala-gejala depresi. Pola pikir negatif yang terus menerus menyerang lama kelamaan juga menghancurkan kesehatan fisik, dan tidak jarang hal ini memicu seseorang untuk melakukan tindakan ekstrem seperti menggunakan obat-obatan terlarang, minum minuman keras bahkan melakukan bunuh diri untuk mengakhiri tekanan yang dihadapi.

Depresi merupakan gangguan yang dapat dialami siapa saja di dunia ini, mulai dari orang biasa sampai orang terkenal. Depresi tidak mengenal kaya maupun miskin. Sudah terbukti bahwa kekayaan maupun popularitas pun tidak dapat melepaskan seseorang dari depresi. Christina Onassis, seorang pewaris kekayaan dari ayahnya yang seorang pemilik perusahaan perkapalan, mengalami depressi yang juga menjadi pemicu dari kematiannya. Dengan kekayaannya Christina mampu membayar 30.000 US Dollar agar teman-temannya mengosongkan jadwal kerja mereka untuk bisa bepergian dengannya. Tetapi kekayaannya ini ternyata tidak ampuh untuk menghadapi depresinya. 

Selain Christina Onassis, kita juga mengenal bintang pop Michael Jackson dan pemain film legendaris Robin Williams, keduanya memiliki popularitas yang sangat tinggi. Namun lagi-lagi depresi kerap menghantui kehidupan mereka. Depresi merupakan gangguan yang menyerang aspek mental kita, depresi bukanlah sesuatu yang menyerang fisik secara langsung. Untuk mengatasinya kita membutuhkan sesuatu yang dapat memulihkan jiwa kita dan membebaskannya dari depresi.

Sebagai orang percaya, kita mengakui bahwa Yesus adalah Juru Selamat kita, ia berkuasa atas apapun yang ada di dunia ini. Ia berkuasa atas diri kita dan mempu membantu kita menghadapi apapun juga. Firmannya yang tertulis di Alkitab memiliki kuasa untuk memberikan pemulihan bagi diri kita. Bagi para pembaca yang membutuhkan ayat-ayat untuk menghadapi depresi, mungkin dapat membaca ayat-ayat di bawah ini :

Ulangan 31 :8
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Ayat ini merupakan pesan Musa kepada Yosua dan bangsa Israel, ia ingin menegaskan bahwa kesulitan apapun yang akan mereka hadapi sepeninggal dirinya mereka harus yakin bahwa Tuhan yang membebaskan mereka dari perbudakan Mesir juga akan menuntun mereka menghadapi bahaya apapun. Ini juga mengingatkan kita bahwa Ia adalah Tuhan yang sudah menebus dosa kita, Ia akan memimpin langkah kita dalam menghadapi masalah apapun.

Mazmur 34 : 17
Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya.

Ayat ini merupakan Mazmur Daud yang ditulis berdasarkan pengalamannya ketika berpura-pura gila. Daud yang sebenarnya akan menjadi Raja menggantikan Saul terpaksa melarikan diri karena Saul menginginkan kematiannya. Daud ketika itu harus melalui kota orang Filistin , yang juga membenci dirinya. Ia terpaksa berpura-pura gila agar selamat. Tentunya ini hal yang menegangkan bagi Daud, kalau ia sampai ketahuan, pastilah ia akan dibunuh. Namun saat itu tangan Tuhan berperan untuk menyelamatkannya.

Perjalanan hidup kita pun ada masa-masa yang tidak menyenangkan. Kita berada dalam himpitan dan mungkin pilihan satu-satunya adalah merendahkan diri dan dihina orang lain. Ingatlah Daud sang Raja pun pernah melakukan ini dan hal itu merupakan bagian dari rencana Tuhan bagi dirinya.

Yohanes 16 : 33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Ayat ini merupakan kata-kata Yesus dalam rangka pengajaran terhadap murid-muridNya. Ini merupakan pesan yang Ia berikan sebagai tanda bahwa nantinya Ia akan disalibkan dan secara fisik tidak lagi bersama-sama dengan mereka. Namun Ia mengingatkan mereka agar tetap kuat karena Ia telah mengalahkan dunia ini. Kalimat "Aku telah mengalahkan dunia" merupakan peneguhan bagi kita orang percaya bahwa Ia sanggup mengalahkan apapun termasuk depresi yang kita alami.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua.
Tuhan memberkati! 

*Ayat Alkitab versi Terjemahan Baru 1974

Tidak ada komentar:

Posting Komentar