Jumat, 06 Oktober 2017

Ayat Alkitab Tentang Kesabaran





Ayat Alkitab tentang kesabaran

Kesabaran merupakan salah satu sikap yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan yang senantiasa berubah. Bahkan seringkali kesabaran menjadi kunci bagi kita untuk memenangkan suatu permasalahan. Kesabaran diperlukan untuk berhasil dalam studi, pekerjaan maupun dalam membina suatu hubungan.

Seperti ketaatan bangsa Israel saat mengelilingi tembok Yerikho sebanyak tujuh kali, atau Naaman yang berhasil menarik amarahnya dan mau bersabar sampai akhirnya ia dapat sembuh. Atau Yakub yang bekerja dengan sabar untuk mendapatkan Rahel. Begitu juga Tuhan telah begitu sabar terhadap kita, manusia yang seringkali jatuh ke dalam dosa yang sama.

Ayat Alkitab tentang kesabaran banyak ditemukan dalam Amsal yang ditulis oleh Salomo, akan tetapi pada beberapa bagian lain di Alkitab, kita juga dapat menemukan ayat-ayat yang berbicara mengenai kesabaran. Tentunya keberadaan ayat-ayat Alkitab tentang kesabaran merupakan pengingat bagi kita untuk mau menahan diri terhadap godaan dari luar maupun dari dalam diri kita sendiri.

Semoga kumpulan Ayat Alkitab tentang kesabaran yang tercantum dalam tulisan ini dapat membantu pertumbuhan rohani saudara-saudari sekalian :

Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 
(Efesus 4:2)


Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan 
(Galatia 5:22)


Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. 
(1 Korintus 13:4)


Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 
(Kolose 3:13)


Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  
(Roma 12:12)


Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 
(Yakobus 1:19-20)


Sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran
(2 Timotius 2:24-25)


Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. 
(Amsal 24:19-20)


Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.  
 (Amsal 29:11)


Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
 (Amsal 25:15)


Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran 
(Amsal 19:11)


Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.  
(Amsal 16:32)


Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan  
(Amsal 14:29)


Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak. 
(Amsal 20:3)


Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.  
(Amsal 15:18)


Sedang menghadapi masalah yang membuat stres atau bahkan depresi?
Baca tulisan berikut ini :


2 komentar: