Satu tahun yang lalu masa Natal saya lewati dengan penuh
kepahitan dan kebingungan. Sebabnya di bulan Desember 2018 saya baru kehilangan
pekerjaan. Saya kehilangan pekerjaan tersebut karena kondisi kesehatan mental
saya yang terus menurun, sehingga mau tidak mau saya memilih untuk mengundurkan
diri.
Pekerjaan tersebut baru saya jalani selama beberapa bulan
dimana demi pekerjaan ini saya telah berhenti dari pekerjaan yang saya lakukan
sebelumnya.
Terbayang saya akan menjadi pengangguran di tahun 2019, sekaligus
menjadi seorang yang mengalami “sakit mental”. Yang sudah pasti ada adalah rasa
malu yang besar. Tidak bisa menjelaskan ke teman atau orang-orang terdekat
mengenai kondisi yang saya alami. Selain itu uang tabungan untuk membantu
penghidupan keluarga juga entah bisa bertahan sampai kapan.